Nama: Qisthi Nur Hidayah
Kelas: KI 2A
NIM: 133311005
Tugas: REVIEW BOOK
Dosen Pengampu: M. Rikza Camami, M.Si.
ISLAM DI TENGAH ARUS MODERNISASI (Pembaharuan dalam ranah
Pendidikan Islam)
Judul
buku : Neomodernisme (Telaah
Pemikiran Fazlur Rahman)
Penulis
: M. Rikza Chamami, M.Si.
Editor
: Abu Rokhmad
Penerbit
: Walisongo Press
Tahun
Terbit : Juli, 2010
ISBN
: 978-602-97346-6-9
Tebal
: 15x21cm
Penulis
buku ini bernama M. Rikza Chamami, kelahiran 20 Maret 1980 di Krandon kota
Kudus, yang terlahir dari pasangan Chamami Tholchah dan Masfiyah. Latar
belakang pendidikan beliau dimulai dari TK dan SD di Nawa Kartika kota Kudus.
Beliau kembali menjadi siswa MI kelas 5 di Madrasah Qudsiyyah Kauman Kudus
setelah tamat SD. Setelah tamat dari MI, beliau melanjutkan pendidikannya di
MTs dan MA pada almamater yang sama, selain pendidikan formal, beliau juga
menempuh pendidikan non-formalnya di Madrasah Mu’awanatul Muslimin Kudus,
pondok Pesantren Darunnajah Jrakah Tugu Semarang dan kursus Bahasa Inggris di
LBPP LIA.
Beliau
menempuh program S.1 di IAIN Walisongo jurusan Kependidikan Islam (KI)
sekarang berubah nama menjadi Manajemen Pendidikan Islam dan Program Minor
Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Beliau dapat menyelesaikan S.1 dengan predikat
lulusan terabik di jurusan Kependidikan Islam dan skripsi yang beliau susun
dengan tebal halaman 260 tersebut juga mendapat penghargaan sebagai Skripsi
Terbaik dalam Pulsit Award.
Kemudian
beliau melanjutkan S.2 di almamater yang sama, dan dalam waktu 2 tahun beliau
berhasil menyandang gelar Master Studi Islam dengan predikat cumlaude
dan kembali di nobatkan sebagai mahasiswa terbaik S.2 Program Studi Pendidikan
Islam. Beliau saat ini aktif sebagai Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo
Semarang.
Kegiatan
ilmiah dalam bentuk karya tulis selalu aktif dilakukannya. Sebelum menjadi
dosen, beliau sudah aktif menulis di beberapa media, seperti: Suara Merdeka,
Radar Kudus, Solo Pos, Wawasan, Barometer, Koran SINDO, Majalah Edukasi,
Majalah Al Mihrab, Majalah Ma’arif dan jurnal-jurnal ilmiah.
Buku
ilmiah yang dihasilkan antara lain: demi IPNU (Aneka Ilmu Semarang, 2003),
Mengendalikan “Syahwat Politik” Kiai NU (Aneka Ilmu Semarang, 2004), Pendidikan
Kaum Sarungan (IPNU Press, 2009), Pendidikan Neomodernisme: Telaah Pemikiran
Fazlur Rahman (Rasail Semarang, 2010), Inspirasi Spirit Isra Mi`raj Rasulullah
SAW (Mubarok Press Kudus, 2011), Studi Islam Kontemporer (Pustaka Rizki Putra,
2012), Kyai Tanpa Pesantren: Potret Kyai Kudus (Gama Media, 2013) dan
Pendidikan Sufistik: Mengungkap Tarekat Guru-Murid (Pustaka Rizki Putra, 2013).
Buku-buku ilmiah yang pernah ia edit antara lain: Mengatur Media Penyiaran:
Problem dan Dinamika (Editor, KPID Press: 2006), Guru Besar Bicara: Mengembangkan
Keilmuan Pendidikan Islam (Editor, Rasail Semarang, 2010) dan Peningkatan
Integritas Birokrasi: Arah Baru Disiplin Pegawai (karya Prof. Abdurrahman
Masu’ud, Ph.D, Puslitbang Kemenag RI, 2012).
Saya mengambil judul Pendidikan Neomodernisme: Telaah Pemikiran Fazlur Rahman
(Walisongo Pres, 2010), sebagai buku yang akan saya review. Salah satu buku
ilmiah karya M. Rikza Chamami yang merupakan skripsinya untuk memperoleh gelar
S.1 di IAIN Walisongo Semarang. Sebuah buku hasil telaah dari pemikiran Fazlur
Rahman sebagai Bapak Neomodernisme Islam, karena beliau merupakan pencetus
gagasan neomodernisme ini, beliau yang memiliki kepedulian sangat tinggi
terhadap pembaharuan di sektor pendidikan.
Fazlur
Rahman (1919-1988) yang dilahirkan dikeluarga yang menganut madzhab Hanafi,
salah satu madzhab sunni yang mempunyai watak liberal dengan mengandalkan peran
akal dan berada di keluarga yang sangat menghargai sistem pendidikan modern ,
juga turut mempengaruhi pemikiran beliau tentang perlunya pembaharuan
pendidikan Islam dan bahkan menjadi fokus utama yang harus dilakukan, karena
Islam mengalami problem yang berkepanjangan yakni adanya stagnasi atau
kebekuan. Yang ditengarai karena adanya pendapat tokoh agama yang menentang
sains an-sich dan filsafat sehingga menolak sains-sains rasional, serta
menonjolnya retorika, kefasihan berbahasa, dan teologi yang semakin merugikan
kualitas ilmu pengetahuan pada abad pertengahan.
Buku ini
menyajikan bagaimana neomodernisme muncul sebagai gerakan keempat pembaharuan
Islam yang dipromotori oleh tokoh Fazlur Rahman. Yang tidak lupa penulis juga
menjelaskan ketiga gerakan sebelumnya secara jelas, sebagai gambaran untuk
bekal pembaca dalam memahami neomodernisme itu sendiri. Kekurangan, dalam
penyajiannya penulis banyak menggunakan istilah asing, sehingga menjadikan
pemahaman masih dalam perkiraan atau belum benar-benar jelas, dan bahkan ada
kalimat asing yang tidak diterjemahkan, sehingga membuat pembaca kurang paham.
Tetapi di sisi lain penulis juga membuat fotenote yang memberi pengetahuan
lebih bagi pembaca.
Saya mulai
tertarik ketika masuk pada bab ketiga, di sini penulis menjelaskan bagaimana
perjalanan sang promotor gerakan neomodernisme, bagaimana beliau menghadapi
tekanan dari para ulama fundamentalis Pakistan yang merupakan pecahan dari
India, yang menolak adanya pemikiran Fazlur Rahman yang modern yang dianggap
kontroversi dengan ajaran Islam. Fazlur Rahman yang merupakan keluaran Punjab
University Lahore dan universitas ternama Oxford di Inggris yang memandang
pendidikan dari dua sisi pendidikan tradisional dan modern. Dan dia menganggap
sudah seharusnya pendidikan tradisional mengalami pembaharuan mengikuti
perkembangan zaman sehingga pendidikan Islam tidak mengalami ketertinggalan.
Pembaharuan yang dikenalkan oleh Fazlur Rahman seorang intelektual muslim yang
mencoba untuk mensosilisasikan ide-ide besar di tengah modernisasi adalah
pembaharuan pendidikan yang tetap berkiblat pada ajaran Al Quran dan Sunnah.
Yang disini Al Quran sebagai sumber inspirasi pendidikan tidak hanya
ditafsirkan secara tekstual, tapi juga dimaknai secara kontekstual.
Saya
sangat puas dan dapat memahami buku ini. Penulis sangat pandai dalam menuliskan
kata-kata tersebut sehingga membuat rasa penasaran ini terjawab. Ada juga kesalahan
penulis dalam hal pengetikan, namun tidak menjadi sebuah masalah karena dapat
tertutup oleh rasa puas saya dalam membaca buku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar