INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP MATA PELAJARAN PAI DI MTS/SMP
I.
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Sikap bermula daru perasaan(suka atau tidak suka) yang berkaitan
dengan kecendurungan seseorang dalam merespon sesuatu atau objek. Sikap juga
sebagaia ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh
seseorang, tetapi tidak semua tindakan identik dengan sikap.Perbuataan
seseorang mungkin saja bertentangan dengan sikapnya.Sikap memiliki tiga ranah;
kognitif, afektif, dan konatif.Ketiga ranah tersebut merupakan karakteristik
manusia sebagai hasil belajar dalam bidang pendidikan.[1]
Sikap menentukan keberhasilan belajar seseorang. Orang yang tidak
memiliki minat dalam belajar tertentu, ia akan kesulitan menerima atau memahami
pelajaran itu. Oleh karena itu, guru harus dapat membangkitkan sikap berupa
minat siswa dalam belajar.Selain itu, ikatan emosional sering diperlukan
membangun semangat kebersamaan, persatuan, nasionalisme, dan lain
sebagainya.Untuk itu semua dalam merancang program pemeblajaran satuan
pendidikan harus memperhatikan ranah afektif.
Penilaian kompetensi sikap sangat penting untuk dilakukan, bahkan
dalam kurikulum 2013 sikap menjadi kompetensi inti(KI); KI-1 untuk sikap
spiritual, KI-2 untuk sikap sosial. Oleh karena itu, pada pembahasan makalah
kali ini, pemakalah akan membahas tentang Intrumen Penilaian Kompetensi Sikap
pada mata pelajaran Akidah-Akhlaq di MTS kelas VIII.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana
Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator Mata pelajaran
Akidah-Akhlak (Akhlak Terpuji) ?
2.
Bagaimana
Intrumen Penilaian ?
II.
PEMBAHASAN
1.
Standar
Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator Mata pelajaran
Akidah-Akhlak (Akhlak Terpuji)
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
Membiasakan prilaku terpuji
|
1.
Menjelaskan
pengertian Ikhlas dan Tanggung Jawab
2.
Menampilkan
prilaku Ikhlas dan Tanggung Jawab
3.
Membiasakan
prilaku Ikhlas dan Tanggung Jawab
|
1.
Menjelaskan
pengertian Ikhlas dan Tanggung Jawab
2.
Membiasakan
diri untuk bersyukur karunia dari Allah.
3.
Menujukan
prilaku peduli terhadap sesama
4.
Mempraktikan
Ikhlas dan Tanggung Jawab dalam keseharian
|
2.
Intrumen
Penilaian
A.
Observasi
Observasi merupakan tehnik penilaian yang dilakuakn secara
berkesinambungan dengan menggunakan indra, baik secara langsung maupun tidak
langsung dengan menggunakan pedoman atau lembar observasi yang berisi sejumlah
indikator prilaku atau aspek yang diamati.
1)
Kisi-kisi
intrumen observasi
Variabel
|
Indikator
|
Nomor butir
|
Sikap siswa dalam penerapan akhlak terpuji
|
a.
Mempraktikan
sikap tanggung jawab dan ikhlas
|
1,2
|
b.
Merasa
senang bertindak tanggung jawab dan ikhlas
|
3,4
|
|
c.
Frekuensi
melakukan perbuatan tanggung jawab dan ikhlas
|
5
|
2)
Hal
yang Diperhatikan dalam Aspek Observasi
Dalam menentukan aspek yang diobservasi harus memperhatikan hal-hal
berikut :
1)
Aspek
yang diamati harus tampak atau muncul dalam suatu aktivitas tertentu. Contoh;
aspek kerjasama dalam melaksanakan tugas;
2)
Aspek
yang diamati hendaknya terukur, yang dimaksud terukur yakni, terdapat indikator
pencapaian kompetensi dalam setiap aspek penilainnya;
3)
Aspek
yang diamati hendaknya tidak memilki multi tafsir (menggunakan kata kerja
opresional).[2]
MATA
PELAJARAN :
Akidah-akhlak
SEKOLAH : MTS NU Babat
KELAS : VIII
TAHUN
PELAJARAN : 2013
NAMA
SISWA : Anikotus
Soimah
NO
|
Aspek yang diamati
|
Kategori
|
Keterangan
|
||
Baik
|
Cukup
|
Kurang
|
|||
1
|
membaca doa sebelum dan sesudah makan/minum
|
|
|
|
|
2
|
Sikap menyimak penjelasan guru
|
|
|
|
|
3
|
Menghargai pendapat/usul yang disampaikan orang lain
|
|
|
|
|
4
|
Bertanggung jawab dalam kelompok
|
|
|
|
|
5
|
Kesantunan dalam memberikan pendapat
|
|
|
|
|
1.1.Contoh Tabel Observasi penilain Sikap
NO
|
Nama
|
Prilaku (skor 1-5)
|
Skor perolehan
|
nilai
|
|||
Bekerja sama
|
Berinisiatif
|
Penuh perhatian
|
Bekerja sistematis
|
||||
1
|
Anik
|
4
|
5
|
4
|
4
|
17
|
77
|
2
|
faiz
|
4
|
4
|
3
|
3
|
14
|
70
|
3
|
Qisty
|
3
|
5
|
4
|
4
|
16
|
80
|
4
|
Sofi
|
5
|
4
|
3
|
5
|
17
|
77
|
5
|
Dst.
|
|
|
|
|
|
|
1.2.Contoh Tabel Observasi penilain Sikap
Dari aspek
diatas kita dapat menghitung nilai akhirnya atau hasilnya;
Nilai Akhir =
Contoh nilai
sikap Anik dalam Akidah-Akhlak;
Nilai Akhir =
= 77
Konfersi skala
4[3]
:
Keterangan penilaian :
1.
Nilai
91-100 : amat baik (AB)
2.
Nilai
81-90 : baik (B)
3.
Nilai
71-80 : cukup(C)
4.
Nilai
60-70 : kurang (K)
Maka,
disimpulkan nilai sikap Anik cukup baik.
B.
Penilaian
Diri
Penilain diri merupakan tehnik penilaian dengan cara meminta
peserta didik mengemukakan kelebihan dan kekukurangan dirinya.
1)
Kisi-kisi
intrumen penilaian diri
Variabel
|
Indikator
|
Nomor butir
|
Sikap siswa dalam penerapan akhlak terpuji
|
a.
Mempraktikan
sikap tanggung jawab dan ikhlas
|
1,2
|
b.
Merasa
senang bertindak tanggung jawab dan ikhlas
|
3,4
|
|
c.
Frekuensi
melakukan perbuatan tanggung jawab dan ikhlas
|
5
|
Instrumen
Penilaian sikap siswa dalam pembelajaran Akidah-Akhak
Petunjuk;
1.
Pengisian
instrument ini tidak memperngaruhi nilai anda
2.
Pilihlah
jawaban pernyataan dibawah ini dengan cara memberi tanda silang/cek pada kolom
yang dianggap paling sesuai dengan criteria sebagai berikut;
TS=tidak
setuju S=setuju
KS=kurang
setuju SS=sangat
setuju
NO
|
Pernyataan
|
TS
|
KS
|
S
|
SS
|
1
|
Saya mememukan uang dijalan, dibelikan jajan
|
|
|
|
|
2
|
Membelikan oleh-oleh dengan tujuan punya teman banyak
|
|
|
|
|
3
|
Saya selalu tepat waktu pergi kesekolah
|
|
|
|
|
5
|
Saya selalu menolong orang lain, karena kasihan
|
|
|
|
|
6
|
Jika ada ulangan saya mempersiapkan diri
|
|
|
|
|
1.3.Contoh Tabel Penilaian Diri
Kemudian diberi
scoring, sebagai berikut:
a)
Bila
menjawab pernyataan positif dengan jawaban SS, maka skornya 4, tapi bila
pernyataan negatif dengan jawaban SS, maka skornya 1;
b)
Bila
menjawab pernyataan positif dengan jawaban S, maka skornya 3, tapi bila
pernyataan negatif dengan jawaban S, maka skornya 2;
c)
Bila
menjawab pernyataan positif dengan jawaban KS, maka skornya 2, tapi bila
pernyataan negatif dengan jawaban KS, maka skornya 3;
d)
Bila
menjawab pernyataan positif dengan jawaban TS, maka skornya 1, tapi bila
pernyataan negatif dengan jawaban TS, maka skornya 4;
e)
Kemudian
lakukan perhitungan sebagaimana yang telah dijelaskan pada instrument
sebelumnya (observasi).
C.
Penilaian
Teman Sejawat
Merupakan
tehnik penilaian untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi sikap baik
spiritual atau sosial dengan cara meminta peserta didik menilai satu sama lain.[4]
Contoh penilaian sejawat menggunakan angket[5];
Nama siswa yang dinilai :
Anikotus Soimah
Siswa yang menilai :
Azizah
Mata pelajaran :akidah-akhlak
Sekolah :
MTS NU Babat
Standar Kompetensi :
Meghargai dan menghayati prilaku tolong menolong, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan dalam jangkauan pergaulan dan keberadaan.
Kompetensi
dasar :
Menujukan
prilaku disiplin, taat, peduli(gotong royong, menolong) dengan kesadaran
sendiri dalam aktivitas sehari-hari.
Kompetensi yang
dinilai : sikap dalam bekerja sama
mengerjakan tugas dan sehari-hari dalam
kelas
Hari/Tanggal
penilaian : Kamis, 29 Agustus 2013
Tema penilaian : prilaku Tanggung jawab dan Ikhlas dalam
Kelas
NO
|
Pernyataan
|
Muncul/dilakukan
|
|
Ya
|
Tidak
|
||
1
|
Mengerjakan
/ menyelesaikan tugas dengan kemampuan sendiri
|
v
|
|
2
|
Berbagi
ilmu tanpa merendahkan orang lain
|
|
V
|
3
|
Bekerja
sama dengan teman pada diskusi
|
v
|
|
4
|
Membelikan
jajan agar banyak teman
|
|
V
|
Catatan :
a)
Bila
menjawab pernyataan positif dengan jawaban ya, maka skornya 1 dan menjawab
tidak skornya 0;
b)
Bila
menjawab pernyataan negatif dengan jawaban ya, maka skornya 0 dan menjawab tidak
skornya 1;
c)
Kemudian
lakukan perhitungan sebagaimana yang telah dijelaskan pada instrument
sebelumnya.
D.
Penilaian
Jurnal
Penilaian jurnal merupakan penilain yang didasarkan pada catatn
guru di dalam dan diluar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang
kekuatan dan kelemahan siswa yang berkaitab dengan sikap dan prilaku.[6]
BUKU CATATAN
HARIAN
TENTANG
SIKAP DAN PERILAKU PESERTA DIDIK
(MTS
NU BABAT)
Mata
pelajaran :
Akidah-akhlak
Kelas :VIII
Tahun
ajaran :
2013/2014
Nama
guru :
Rialita Nur Faizah, MP.d
BABAT, 2013
Contoh
isi buku catatan harian memalui pengamatan guru :
NO
|
Hari/Tanggal
|
Nama Peserta Didik
|
Kejadian(positif atau negative)
|
Tindak lanjut
|
1
|
Kamis, 19/08/2013
|
Imam Mughnil
|
Mengumpulkan tugas tepat waktu
|
Diberikan apresiasi
|
2
|
Senin, 26/08/2013
|
Nurul Qomariyah
|
Selalu membantu teman yang kurang paham pelajaran
|
Diberikan apresiasi
|
3
|
Rabu, 28/08/2013
|
Ilyas Nurfouzan
|
Tidak mengerjakan piket membersihkan kelas
|
Diberikan pembinaan
|
4
|
Senin, 2/09/2013
|
Alfina Zulfa
|
Mengerjakan PR di kelas
|
Diberikan pembinaan
|
5
|
Kamis, 5/09/2013
|
Indana Zulfa
|
Acuh terhadap teman yang meminta bantuan
|
Diberikan pembinaan
|
Kemudian
lakukan scoring dan penilaian sama seperti pada interumen observasi.
III.
PENUTUP
A.
SIMPULAN
Dalam makalah di atas menjelaskan
tentang mengembangkan sikap berupa minat
siswa dalam belajar dengan menggunakan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi
Dasar (KD), dan Indikator Mata pelajaran Akidah-Akhlak (Akhlak Terpuji). Standar
kompetensinya berisi tentang membiasakan perilaku terpuji, dan kompetensi
dasarnya berisi tentang menjelaskan, menampilkan dan membiasakan sikap iklas
dan tanggung jawab.Sedangkan indikatornya berisi tentang menjelaskan,
membiasakan, menunjukkan, serta mempraktikan sikap iklas dan tanggung jawab.
Dalam mengembangkan sikap minat siswa
dalam belajar ini menggunakan instrument penelitian melalui: observasi,
penilaian diri, penilaian teman sejawat, dan penilaian jurnal.
B.
SARAN
demikianlah
makalah ini kami sampaikan. Kami sadar bahwa karya tulis ini belum sempurna
baik dari segi penulisan maupun materi yang disampaikan. Oleh karena itu kami
berharap akan kritik dan saran dari pembaca
untuk kemajuan dan perbaikan makalah berikutnya. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca. Amiin…
[1]
Kunandar, Penilaian Autentik(Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013) (Jakarta, Rajawali Pers, 2004)Ed. Rev, Cet. 3,
Hlm. 104
[2]
Kunandar, Penilaian Autentik…Hlm.124
[3]
Berdasarkan banyaknya peserta didik
[4]Kunandar,
Penilaian Autentik…Hlm.144
[5]Autentik.
[6] S. Eko Putro Widoyoko, Penilaian
Hasil Pembelajaran di Sekolah (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2014) hlm. 88
Tidak ada komentar:
Posting Komentar