Jumat, 24 April 2015

MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP MATA PELAJARAN PAI DI MTS/SMP

I.                   PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Sikap bermula daru perasaan(suka atau tidak suka) yang berkaitan dengan kecendurungan seseorang dalam merespon sesuatu atau objek. Sikap juga sebagaia ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang, tetapi tidak semua tindakan identik dengan sikap.Perbuataan seseorang mungkin saja bertentangan dengan sikapnya.Sikap memiliki tiga ranah; kognitif, afektif, dan konatif.Ketiga ranah tersebut merupakan karakteristik manusia sebagai hasil belajar dalam bidang pendidikan.[1]
Sikap menentukan keberhasilan belajar seseorang. Orang yang tidak memiliki minat dalam belajar tertentu, ia akan kesulitan menerima atau memahami pelajaran itu. Oleh karena itu, guru harus dapat membangkitkan sikap berupa minat siswa dalam belajar.Selain itu, ikatan emosional sering diperlukan membangun semangat kebersamaan, persatuan, nasionalisme, dan lain sebagainya.Untuk itu semua dalam merancang program pemeblajaran satuan pendidikan harus memperhatikan ranah afektif.
Penilaian kompetensi sikap sangat penting untuk dilakukan, bahkan dalam kurikulum 2013 sikap menjadi kompetensi inti(KI); KI-1 untuk sikap spiritual, KI-2 untuk sikap sosial. Oleh karena itu, pada pembahasan makalah kali ini, pemakalah akan membahas tentang Intrumen Penilaian Kompetensi Sikap pada mata pelajaran Akidah-Akhlaq di MTS kelas VIII.
B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator Mata pelajaran Akidah-Akhlak (Akhlak Terpuji) ?
2.      Bagaimana Intrumen Penilaian ?

II.                PEMBAHASAN
1.      Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator Mata pelajaran Akidah-Akhlak (Akhlak Terpuji)
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Membiasakan prilaku terpuji
1.      Menjelaskan pengertian  Ikhlas dan Tanggung Jawab
2.      Menampilkan prilaku Ikhlas dan Tanggung Jawab
3.      Membiasakan prilaku Ikhlas dan Tanggung Jawab
1.      Menjelaskan pengertian Ikhlas dan Tanggung Jawab
2.      Membiasakan diri untuk bersyukur karunia dari Allah.
3.      Menujukan prilaku peduli terhadap sesama
4.      Mempraktikan Ikhlas dan Tanggung Jawab dalam keseharian


2.      Intrumen Penilaian
A.    Observasi
Observasi merupakan tehnik penilaian yang dilakuakn secara berkesinambungan dengan menggunakan indra, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman atau lembar observasi yang berisi sejumlah indikator prilaku atau aspek yang diamati.
1)      Kisi-kisi intrumen observasi
Variabel
Indikator
Nomor butir
Sikap siswa dalam penerapan akhlak terpuji
a.       Mempraktikan sikap tanggung jawab dan ikhlas
1,2
b.      Merasa senang bertindak tanggung jawab dan ikhlas
3,4
c.       Frekuensi melakukan perbuatan tanggung jawab dan ikhlas
5

2)      Hal yang Diperhatikan dalam Aspek Observasi
Dalam menentukan aspek yang diobservasi harus memperhatikan hal-hal berikut :
1)      Aspek yang diamati harus tampak atau muncul dalam suatu aktivitas tertentu. Contoh; aspek kerjasama dalam melaksanakan tugas;
2)      Aspek yang diamati hendaknya terukur, yang dimaksud terukur yakni, terdapat indikator pencapaian kompetensi dalam setiap aspek penilainnya;
3)      Aspek yang diamati hendaknya tidak memilki multi tafsir (menggunakan kata kerja opresional).[2]

MATA PELAJARAN                        : Akidah-akhlak
SEKOLAH                             : MTS NU Babat
KELAS                                   : VIII
TAHUN PELAJARAN         : 2013
NAMA SISWA                      : Anikotus Soimah
NO
Aspek yang diamati
Kategori
Keterangan
Baik
Cukup
Kurang
1
membaca doa sebelum dan sesudah makan/minum




2
Sikap menyimak penjelasan guru




3
Menghargai pendapat/usul yang disampaikan orang lain




4
Bertanggung jawab dalam kelompok




5
Kesantunan dalam memberikan pendapat




1.1.Contoh Tabel Observasi penilain Sikap

NO
Nama
Prilaku (skor 1-5)
Skor perolehan
nilai
Bekerja sama
Berinisiatif
Penuh perhatian
Bekerja sistematis
1
Anik
4
5
4
4
17
77
2
faiz
4
4
3
3
14
70
3
Qisty
3
5
4
4
16
80
4
Sofi
5
4
3
5
17
77
5
Dst.






1.2.Contoh Tabel Observasi penilain Sikap
Dari aspek diatas kita dapat menghitung nilai akhirnya atau hasilnya;
Nilai Akhir =
Contoh nilai sikap Anik dalam Akidah-Akhlak;
Nilai Akhir =  = 77
Konfersi skala 4[3] :
=3,08 (B)
Keterangan penilaian :
1.      Nilai 91-100         : amat baik (AB)
2.      Nilai 81-90           : baik (B)
3.      Nilai 71-80           : cukup(C)
4.      Nilai 60-70           : kurang (K)
Maka, disimpulkan nilai sikap Anik cukup baik.
B.     Penilaian Diri
Penilain diri merupakan tehnik penilaian dengan cara meminta peserta didik mengemukakan kelebihan dan kekukurangan dirinya.
1)      Kisi-kisi intrumen penilaian diri
Variabel
Indikator
Nomor butir
Sikap siswa dalam penerapan akhlak terpuji
a.       Mempraktikan sikap tanggung jawab dan ikhlas
1,2
b.      Merasa senang bertindak tanggung jawab dan ikhlas
3,4
c.       Frekuensi melakukan perbuatan tanggung jawab dan ikhlas
5

Instrumen Penilaian sikap siswa dalam pembelajaran Akidah-Akhak
Petunjuk;
1.      Pengisian instrument ini tidak memperngaruhi nilai anda
2.      Pilihlah jawaban pernyataan dibawah ini dengan cara memberi tanda silang/cek pada kolom yang dianggap paling sesuai dengan criteria sebagai berikut;
TS=tidak setuju                 S=setuju
KS=kurang setuju             SS=sangat setuju
NO
Pernyataan
TS
KS
S
SS
1
Saya mememukan uang dijalan, dibelikan jajan




2
Membelikan oleh-oleh dengan tujuan punya teman banyak




3
Saya selalu tepat waktu pergi kesekolah




5
Saya selalu menolong orang lain, karena kasihan




6
Jika ada ulangan saya mempersiapkan diri




1.3.Contoh Tabel Penilaian Diri
Kemudian diberi scoring, sebagai berikut:
a)      Bila menjawab pernyataan positif dengan jawaban SS, maka skornya 4, tapi bila pernyataan negatif dengan jawaban SS, maka skornya 1;
b)      Bila menjawab pernyataan positif dengan jawaban S, maka skornya 3, tapi bila pernyataan negatif dengan jawaban S, maka skornya 2;
c)      Bila menjawab pernyataan positif dengan jawaban KS, maka skornya 2, tapi bila pernyataan negatif dengan jawaban KS, maka skornya 3;
d)     Bila menjawab pernyataan positif dengan jawaban TS, maka skornya 1, tapi bila pernyataan negatif dengan jawaban TS, maka skornya 4;
e)      Kemudian lakukan perhitungan sebagaimana yang telah dijelaskan pada instrument sebelumnya (observasi).

C.     Penilaian Teman Sejawat
Merupakan tehnik penilaian untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi sikap baik spiritual atau sosial dengan cara meminta peserta didik menilai satu sama lain.[4]
Contoh penilaian sejawat menggunakan angket[5];

Nama siswa yang dinilai   : Anikotus Soimah
Siswa yang menilai           : Azizah
Mata pelajaran                   :akidah-akhlak
Sekolah                             : MTS NU Babat
Standar Kompetensi         :
Meghargai dan menghayati prilaku tolong menolong, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan dalam jangkauan pergaulan dan keberadaan.
Kompetensi dasar :
Menujukan prilaku disiplin, taat, peduli(gotong royong, menolong) dengan kesadaran sendiri dalam aktivitas sehari-hari.
Kompetensi yang dinilai   : sikap dalam bekerja sama mengerjakan tugas dan sehari-hari dalam    kelas
Hari/Tanggal penilaian      : Kamis, 29 Agustus 2013
Tema penilaian      : prilaku Tanggung jawab dan Ikhlas dalam Kelas


NO
Pernyataan
Muncul/dilakukan
Ya
Tidak
1
Mengerjakan / menyelesaikan tugas dengan kemampuan sendiri
v

2
Berbagi ilmu tanpa merendahkan orang lain

V
3
Bekerja sama dengan teman pada diskusi
v

4
Membelikan jajan agar banyak teman

V

Catatan :
a)      Bila menjawab pernyataan positif dengan jawaban ya, maka skornya 1 dan menjawab tidak skornya 0;
b)      Bila menjawab pernyataan negatif dengan jawaban ya, maka skornya 0 dan menjawab tidak skornya 1;
c)      Kemudian lakukan perhitungan sebagaimana yang telah dijelaskan pada instrument sebelumnya.

D.    Penilaian Jurnal
Penilaian jurnal merupakan penilain yang didasarkan pada catatn guru di dalam dan diluar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan siswa yang berkaitab dengan sikap dan prilaku.[6]

BUKU CATATAN HARIAN
TENTANG SIKAP DAN PERILAKU PESERTA DIDIK
(MTS NU BABAT)
Mata pelajaran             : Akidah-akhlak
Kelas                           :VIII
Tahun ajaran                : 2013/2014
Nama guru                  : Rialita Nur Faizah, MP.d
                                    BABAT, 2013
Contoh isi buku catatan harian memalui pengamatan guru :
NO
Hari/Tanggal
Nama Peserta Didik
Kejadian(positif atau negative)
Tindak lanjut
1
Kamis, 19/08/2013
Imam Mughnil
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Diberikan apresiasi
2
Senin, 26/08/2013
Nurul Qomariyah
Selalu membantu teman yang kurang paham pelajaran
Diberikan apresiasi
3
Rabu, 28/08/2013
Ilyas Nurfouzan
Tidak mengerjakan piket membersihkan kelas
Diberikan pembinaan
4
Senin, 2/09/2013
Alfina Zulfa
Mengerjakan PR di kelas
Diberikan pembinaan
5
Kamis, 5/09/2013
Indana Zulfa
Acuh terhadap teman yang meminta bantuan
Diberikan pembinaan
Kemudian lakukan scoring dan penilaian sama seperti pada interumen observasi.
III.             PENUTUP
A.    SIMPULAN
        Dalam makalah di atas menjelaskan tentang  mengembangkan sikap berupa minat siswa dalam belajar dengan menggunakan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator Mata pelajaran Akidah-Akhlak (Akhlak Terpuji). Standar kompetensinya berisi tentang membiasakan perilaku terpuji, dan kompetensi dasarnya berisi tentang menjelaskan, menampilkan dan membiasakan sikap iklas dan tanggung jawab.Sedangkan indikatornya berisi tentang menjelaskan, membiasakan, menunjukkan, serta mempraktikan sikap iklas dan tanggung jawab.
     Dalam mengembangkan sikap minat siswa dalam belajar ini menggunakan instrument penelitian melalui: observasi, penilaian diri, penilaian teman sejawat, dan penilaian jurnal.

B.     SARAN
demikianlah makalah ini kami sampaikan. Kami sadar bahwa karya tulis ini belum sempurna baik dari segi penulisan maupun materi yang disampaikan. Oleh karena itu kami berharap akan kritik dan saran dari pembaca  untuk kemajuan dan perbaikan makalah berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Amiin…



[1] Kunandar, Penilaian Autentik(Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) (Jakarta, Rajawali Pers, 2004)Ed. Rev, Cet. 3, Hlm. 104
[2] Kunandar, Penilaian Autentik…Hlm.124
[3] Berdasarkan banyaknya peserta didik
[4]Kunandar, Penilaian Autentik…Hlm.144
[5]Autentik.
[6]  S. Eko Putro Widoyoko, Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2014) hlm. 88

Tidak ada komentar:

Posting Komentar